Kamis, 29 Oktober 2015

pengertian dan konfigurasi ftp




FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP. Berikut di atas kutipan yg saya ambil dari Wikipedia.

Dalam FTP Server, kita bisa menggunakan dua cara;
a.       User Authentication LogIn (Password Protected)
b.       Anonymous LogIn (Guest OK)

1.      Installasi
Sebenarnya ada dua aplikasi yang paling popular untuk ftp server pada distro debian. Yaitu ProFTPd dan Vsftpd. Kali ini saya menggunakan Proftpd, karena dianggap lebih mudah dan cepat dalam konfigurasinya.
Install aplikasi ProFTPd terlebih dahulu, kemudian muncul menu PopUp dan pilih standalone mode.
debian-server:/home/pudja# apt-get install proftpd

2.      Konfigurasi
Secara default, setelah selesai menginstall proftpd diatas. Semua user yang terdaftar pada computer server Debian sudah bisa mengakses layanan ftp tersebut melalui web browser ataupun terminal. Dan direktori yang digunakan adalah direktori home setiap user tersebut.
Dalam membuat FTP Server, kita akan melakukan sedikit konfigurasi pada file-file berikut;
a. /etc/proftpd/proftpd.conf

3.      Direktori FTP Server
Selanjutnya, buat folder untuk meletakan semua file dan data pada ftp server. Kemudian tambahkan hak akses untuk user ftp pada direktori tersebut.
debian-server:/home/pudja# mkdir share
debian-server:/home/pudja# userdel ftp
debian-server:/home/pudja# useradd –d /share/ ftp
debian-server:/home/pudja# passwd ftp
Buat beberapa folder dalam direktori ftp server, sebagai bahan pengujian.
debian-server:/home/pudja# cd share/
debian-server:/home/pudja# mkdir ini adalah direktori dari ftp server

4.      User Authentication LogIn
Edit dan tambahkan script berikut di baris paling bawah dari file proftpd.conf.
debian-server:/home/pudja# vim /etc/proftpd/proftpd.conf
#. . .
<Anonymous /home/pudja/share/>  #direktori untuk ftp server
User       ftp                                                          #user untuk ftp server
</Anonymous>

5.      Anonymous LogIn
Anonymous LogIn, memperbolehkan semua pengunjung mengakses layanan ftp server tersebut. Tambahkan opsi “UserAlias” pada file proftpd.conf. Kurang lebih seperti berikut scriptnya.
debian-server:/home/pudja# vim /etc/proftpd/proftpd.conf
#. . .
<Anonymous /home/pudja/share/>
User                       ftp
UserAlias               anonymous           ftp                          #tambahkan script ini
</Anonymous>
debian-server:/home/pudja# /etc/init.d/proftp restart

Tidak ada komentar:

Posting Komentar