Kamis, 04 Februari 2016
Selasa, 02 Februari 2016
cara mengakses router mikrotik menggunakan winbox
Cara Download Winbox
Mungkin anda belum ada aplikasi winbox, dan “mungkin” kesulitan mendapatkan / download winbox ke komputer anda. Sebenarnya dalam OS mikrotik sudah di sediakan aplikasi winbox yang bisa di download langsung dari OS mikrotik anda. Anda cukup buka browser firefox atau chrome dan arahkan IP mikrotik agan, misalnya http://192.168.88.1 dan anda bisa download winbox di halaman yang tampil di browser anda.Login dengan MAC Address
Banyak para pengguna baru mikrotik yang bingung remote mikrotik saat pertama kali install. Karena belum ada ip address yang digunakan untuk koneksi ke mikrotik (Misalnya anda install di PC). Atau anda lupa IP Address Winbox Mikrotik agan. Dengan winbox anda bisa remote dengan MAC Address, winbox mengenali ethernet card yang sistemnya terinstall mikrotik.Anda klik tanda “…” sebelah kiri konek (jgn lupa meng allow winbox pada firewall xp anda). Nanti anda akan menemukan ethernet mikrotik di jaringan anda. Jika terdapat IP Address 0.0.0.0 anda bisa klik pada mac address yang terdapat dalam list.
Bagaimana jika anda tidak menginginkan mikrotik anda ga bisa di scan mac addressnya via winbox ? Bisa lihat artikel lain di Cara Blok Scan Winbox dan Neighbors
Menyimpan Daftar List IP Address
Agan punya router mikrotik lebih dari satu di jaringan ? di winbox kita bisa save atau simpan list IP address mikrotik-mikrotik agan. Tujuannya pasti akan memudahkan agan jika ingin mengakses salah satu router mikrotik agan, bayangin aja kalo agan punya 100 lebih router mikrotik.Cara menyimpan daftar router mikrotik :
Connect To: isi IP address mikrotik agan
Login: isi username
Password: isi password agan
Keep Password: centang jika agan ingin simpan sekalian paswordnya
Note: isi identitas router mikrotik agan
Klik “Save” untuk simpan
Dalam kolom bawah winbox agan, terlihat list IP address router mikrotik-mikrotik agan yang tersimpan. Jika agan mau akses salah satu router agan tinggal klik-klik.
Export / Import Daftar List IP Address
Di winbox agan bisa export / import daftar list mikrotik agan, ini berguna jika list mikrotik agan udah seabrek dan mau dipindahkan listnya ke komputer lain.- Untuk export list ip address winbox agan, Klik Tools > Export Addresses… > pilih folder dimana agan mau menyimpannya.
- Untuk Import list IP address winbox agan, Klik Tools > Export Addresses… > pilih file hasil export dari winbox agan.
- Untuk menghapus semua list ip address di winbox agan, Klik Tools > Remove All Addresses….
Transfer / Copy Paste File Ke Mikrotik Menggunakan Winbox
Agan bisa transfer file ke storage mikrotik menggunakan Winbox, mungkin copy file script, login page hotspot atau lainnya. Contoh agan mau copy file script nice.rsc yg digunakan untuk setting memisahkan bandwidth lokal dan internasional ke mikrotik agan buat di execute.Copy file nice.rsc dari Desktop agan, trus lanjut ke winbox
Klik icon Paste, terlihat file sudah di copy via winbox.
cara mengganti halaman login hotspot mikrotik
Jika sudah login, klik menu IP lalu klik submenu Hotspot.
Di Menu Servers Klik add ( Tanda + Merah)
Name : Isi sesuka Anda
Interfaces : Pilih interfaces mana yang tersambung ke WAP
Di Menu Servers Klik add ( Tanda + Merah)
Name : Isi sesuka Anda
Interfaces : Pilih interfaces mana yang tersambung ke WAP
Kita pindah ke menu Users
Klik Add , (Tanda + Merah)
Klik Add , (Tanda + Merah)
Server : All
Name : Nama User
Password : Password User
Jika ingin memberi batas pemakaian, pilih submenu Limits. Anda bisa membatasi pemakaian user berdasarkan waktu ataupun berdasarkan besarnya data yg diakses. (Kalo yg diatas, itu dibatasi pemakaian selama 5 jam)
Jika sudah maka check hotspot yang kita buat tadi menggunakan client laptop.
Name : Nama User
Password : Password User
Jika ingin memberi batas pemakaian, pilih submenu Limits. Anda bisa membatasi pemakaian user berdasarkan waktu ataupun berdasarkan besarnya data yg diakses. (Kalo yg diatas, itu dibatasi pemakaian selama 5 jam)
Jika sudah maka check hotspot yang kita buat tadi menggunakan client laptop.
Lalu masuk browser, cobalah untuk browsing, maka akan tampil halaman login seperti ini :
Hotspot Login sudah siap digunakan,tapi mungkin bagi anda tampilan tersebut kurang cantik dan terlalu simpel. Jika anda sependapat dengan saya,
silahkan ikuti langkah dibawah ini. Tapi jika anda masih pemula dalam
bahasa HTML dan PHP, langkah bibawah ini ga perlu diikuti, karna hanya
untuk mempercantik tampian Hotspot Login Page saja kok.
Jika anda kurang suka maka anda bisa mengeditnya. Ubah tampilannya.
Kita buka direktori hotspot mikrotik menggunakan
WinSCP. Jika belum punya download Disini.
Kita buka direktori hotspot mikrotik menggunakan
WinSCP. Jika belum punya download Disini.
Hostname : IP Mikrotik.
Username : admin
Password : Password mikrotik
Port number : jangan diubah, biarkan 22
Lalu tekan Login
Lalu anda akan melihat tampilan seperti ini:
Username : admin
Password : Password mikrotik
Port number : jangan diubah, biarkan 22
Lalu tekan Login
Lalu anda akan melihat tampilan seperti ini:
Klik
file “login.html” yang ada disebelah kanan, lalu drag and drop ke
sebelah kiri. Maka file tersebut sudah ada di komputer anda. Sekarang
tinggal mengeditnya saja, jika sudah selesai drag n drop ke sebelah kanan dan piih “overwrite”. Ini contoh editan Hotspot Login Page buatan saya:
cara memblokir situs dengan mikrotik pada jam tertentu
memblokir situs dengan mirkotik pada jam tertentu
Pertama, supaya waktu yang berjalan di router sesuai
dengan waktu lokasi setempat, maka kita perlu mengatur agar clock di
MikroTik mengacu pada NTP Server. Jika kita memiliki NTP Server sendiri,
maka kita tinggal mengarahkan MikroTik ke NTP Server tersebut, namun
jika kita tidak memiliki NTP Server, maka tidak perlu khawatir karena
banyak NTP Server di luar yang bisa kita gunakan sebagai acuan. Beberapa
diantaranya adalah NTP Server milik LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia) dengan URL: ntp.kim.lipi.go.id (203.160.128.6) dan NTP Pool Project dengan salah satu URLnya: 0.id.pool.ntp.org (202.169.224.16). Untuk mensettingnya di MikroTik, ketikkan perintah berikut :
/system ntp client set primary-ntp=203.160.128.6 secondary-ntp=202.169.224.16 \ mode=unicast enabled=yes;
Kedua, membuat rule di firewall filter. Dalam hal ini
saya ingin memblokir situs Facebook yang menggunakan port HTTP (80),
sehingga selain port tersebut masih diijinkan. Tujuannya agar pengguna
masih dapat menerima update status facebook melalui email. Untuk
mensettingnya ketikkan perintah berikut :
Script untuk disable firewall di hari libur dan enable di hari kerja :
/ip
firewall filter add chain=forward src-address=0.0.0.0/0 protocol=tcp \
dst-port=80 content="facebook" action=drop comment="Blokir Akses
Facebook";
Ketiga, membuat script
untuk mengaktifkan firewall tersebut selama jam kerja dan mematikannya
pada jam istirahat dan diluar jam kerja. Disini saya membuat 3 script,
yaitu script untuk mengaktifkan (enable) firewall, script untuk
mematikan (disable) firewall serta script untuk dieksekusi pada hari
libur (Sabtu-Minggu) dan hari kerja. Berikut ini scriptnya :
Script untuk mematikan (disable) firewall :
/system
script add name="fb-allow" policy=write,read,policy,test,sniff
source={/ip firewall filter set [/ip firewall filter find
content="facebook"] disabled=yes}
Script untuk mengaktifkan (enable) firewall :
/system
script add name="fb-deny" policy=write,read,policy,test,sniff
source={/ip firewall filter set [/ip firewall filter find
content="facebook"] disabled=no}
Script untuk disable firewall di hari libur dan enable di hari kerja :
/system
script add name="fb-holiday" policy=write,read,policy,test,sniff
source={:if ([/system scheduler get [/system scheduler find
on-event="fb-deny"] disabled] = true) do [/system scheduler set [/system
scheduler find on-event="fb-deny"] disabled=no] else [/system scheduler
set [/system scheduler find on-event="fb-deny"] disabled=yes]}
Keempat, membuat
schedule untuk menentukan kapan firewall tersebut akan diaktifkan atau
dinon-aktifkan. Disini saya membuat 6 scheduler berdasarkan jam kerja
dan hari kerja, yaitu jam 08:00, jam 12:00, jam 13:00, jam 17:00, hari
sabtu-minggu, dan hari senin. Berikut ini scriptnya :
Schedule untuk mengaktifkan (enable) firewall pada jam kerja (08:00) :
/system scheduler add name="fb-08:00" start-date=jan/01/1970 start-time=08:00:00 interval=1d on-event="fb-deny"
Schedule untuk mematikan (disable) firewall pada jam istirahat (12:00) :
/system scheduler add name="fb-12:00" start-date=jan/01/1970 start-time=12:00:00 interval=1d on-event="fb-allow"
Schedule untuk mengaktifkan kembali (enable) firewall pada jam kerja (13:00) :
/system scheduler add name="fb-13:00" start-date=jan/01/1970 start-time=13:00:00 interval=1d on-event="fb-deny"
Schedule untuk mematikan (disable) firewall di luar jam kerja ke atas
( > 17:00):
/system scheduler add name="fb-17:00" start-date=jan/01/1970 start-time=17:00:00 interval=1d on-event="fb-allow"
Schedule untuk mematikan (disable) firewall di hari libur (Sabtu-Minggu) :
/system scheduler add name="fb-sabtu-minggu" start-date=aug/01/2009 start-time=00:00:00 interval=7d on-event="fb-holiday"
Pastikan bahwa tanggal yang didefinisikan pada parameter "start-date"
scheduler adalah Hari Sabtu. Dan parameter "interval" diberi nilai 7d.
Schedule untuk mengaktifkan kembali (enable) firewall di hari kerja (Senin) :
/system scheduler add name="fb-senin" start-date=aug/03/2009 start-time=00:00:00 interval=7d on-event="fb-holiday"
Pastikan bahwa tanggal yang didefinisikan pada parameter "start-date"
scheduler adalah Hari Senin. Dan parameter "interval" diberi nilai 7d.
Langganan:
Postingan (Atom)